ketika pertama kali mendengar kata web science, saya cukup bingung. web macam apa ini, apa bedanya dengan web - web yang biasa saya buka. kalau diartikan ke bahasa indonesia versi saya mungkin menjadi web pendidikan atau web ilmu pengetahuan. saya pun mencari artinya (lewat google, dan saya temukan pengertian web science itu.
Web Science sendiri merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari system Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
kurang lebih itu lah arti dari web science yang saya temukan, adanya web science tentu saja tidak terlepas dari suatu latar belakang. latar belakangnya itu sendiri berkaitan dengan adanya internet. saat ini Internet dengan teknologi webnya sudah merupakan sarana yang penting dan dimanfaatkan oleh berbagai disiplin ilmu dan berbagai lapisan masyarakat, tantangan yang dihadapi tidak lagi pada sisi teknis, tapi juga merambah ke arah sosial seperti budaya, bahasa, dan organisasi. Peningkatan kemampuan komputasi pada perangkat komputer serta juga meningkatnya infrastruktur dan aplikasi berbasis Internet telah mendorong terjadinya ledakan informasi. Seperti kita ketahui, saat ini pemahaman komputer bukan saja pada personal komputer ataupun notebook, tetapi perangkat mobile adalah juga merupakan salah satu bentuk komputer. Teknologi Internet dan Web telah memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data serta informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai positif juga melahirkan permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal utama sebagai berikut:
1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama.
3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.
4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.
Pada ledakan informasi di Internet, search engine merupakan salah satu kill-application yang penting. Ini menjadi dorongan utama lahirnya search engine Mbah Google. Walaupun Google telah memiliki koleksi data yang menakjubkan, tetap saja masih ada kelemahan utama, yaitu kalau kita mencari sesuatu, maka yang sesuai dengan yang kita inginkan masih di bawah 5% dibandingkan koleksi yang ditampilkan dari pencarian Google. Ledakan informasi tersebut membawa pergeseran teknologi dan pemanfaatan Web semakin dominan.
Sejarah Web Science
Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
dari sejarah web science itu sendiri, kita dapat mengambil kesimpulan tentang apa perbedaan web science dari versi 1.0 sampai 3.0. berdasarkan sumber yang saya dapat, dan saya sajikan dalam bentuk point - point, maka oerbedaan dari ketiga versi web itu adalah sebagai berikut.
Perbedaan Web Science Versi 1.0 sampe 3.0
- WEB Versi 1.o
Ini adalah versi paling awal dari Web science lainnya,dan sifatnya sebagai berikut:
- Web ini bersifat Read Only,jadi user hanya bisa membaca/melihat apa yang ada didalam web tersebut,tidak bisa direspon lebih lanjut,seperti dikomentari atau sebagainya
- Menggunakan Framesets
- Terdapat Online Guesbook
- Masih menggunakan bahasa HTML saja
- Halamannya bersifat statis
- Form HTML hanya bisa diisi melalui Email
- WEB Versi 2.0
- Menggunakan bahasa yang ringan,yang mendukung perkembangan program
- Sudah tidak Read Only lagi atau sudah bisa melakukan komunikasi dua arah antara user dengan webmaster
- Mengerjakan tulisan/aplikasinya juga tidak harus dalam windows dekstop dahulu,jadi bisa lansung di media internetnya
- Aplikasi pada webnya bisa lansung diinternet/internet sebagai Platform
- Kepercayaan pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 sangatlah penting dan harus diupdate
- Dapat digunakan diberbagai Device
Contoh Web Versi 2.0 adalah Youtube,FaceBook dan lainnya
- WEB Versi 3.0
Web ini masih dalam pengembangan,berikut google juga mulai ikut mengembangkan teknologi ini,merupakan penyempurna versi-versi sebelumnya pastinya
Untuk karateristiknya,Menurut PC Magazine kurang lebih sebagai berikut:
- Berkemampuan 3D dan interaksi secara realtime
- Photo,Audio dan Video adalah cara untuk mencari informasi yang kita inginkan selain dengan keyword seperti versi sebelumnya
- Lebih mudah diakses dengan berbagai cara dan alat yang berbeda,dimana saja dan kapan saja
- Kemampuan membaca situs lebih cepat dari versi sebelumnya
0 komentar:
Posting Komentar